berita sdit
SEMARANG, (6/9) ~ Puncak Tema merupakan kegiatan rutin yang digelar untuk mengawali tema baru pada pembelajaran tiap bulan. Hari ini seluruh siswa kelas IV, 111 anak dan tim guru kelas IV berkeliling kota Semarang dan nonton film di bioskop.
Puncak Tema kali ini bertemakan "Cinta Lingkungan". Tujuannya yaitu menumbuhkan rasa syukur, toleransi, bangga dengan tempat tinggal dan lingkungannya. Serta menumbuhkan rasa mencintai dan melestarikan nilai luhur di lingkungan sekitar.
Diawali dengan berkeliling kota Semarang anak-anak menaiki bus pariwisata Si Kenang dan Si Kuncung yang merupakan bus ikon di kota metropolitan ini. Rute perjalannya yaitu dari Museum Ronggowarsito, ke Kota Lama, Stasiun Tawang, Titik Nol Kilometer Kota Semarang, Balai Kota, Tugu Muda, hingga memutari Simpang Lima.
"Seneng banget bisa berkeliling jalanan kota Semarang, melihat bangunan-bangunan di kota lama, tahu cerita-cerita tentang kota Semarang, pokoknya asik banget bisa naik bus tingkat" ungkap Maulida salah satu siswa kelas IV.
Setelah melakukan perjalanan dengan bus tingkat si Kenang dan si Kuncung, anak-anak menonton film di bioskop bersama. Film yang disaksikan adalah film edukasi dan penguatan profil pelajar Pancasila dengan judul "Tegar".
Dengan antusias para siswa menonton hingga selesai menonton masih berisak air mata.
"Filmnya bikin sedih karena tokohnya kasihan. Tegar sangat kuat dan baik hati tapi tubuhnya tidak sempurna. Tapi keren bisa bertahan dan tidak malu. Puncak tema kali ini seru sekaligus sedih karena habis nonton film banyak yang nangis kasihan." tambah Maulida masih terharu.
Tak hanya anak-anak yang antusias tetapi wali murid juga ada yang mengantar sampai museum bahkan mengikuti kegiatan puncak tema hari ini hingga akhir. Ayu, Bunda Sheira kelas IV mengatakan bahwa puncak tema kali ini sangat menarik dan menyenangkan. Anak-anak bisa lebih mengenal kota Semarang. Tak kalah seru saat melihat film Tegar, diharapkan setelah melihat film ini anak-anak SD IT Bina Amal bisa lebih menghargai teman-teman disabilitas serta menjadi anak-anak yang mandiri dan percaya diri."