berita smait
SEMARANG --- Pendidikan merupakan suatu proses pendewasaan diri manusia untuk dapat mengembangkan peradaban yang memudahkan hidupnya. Berbagai Model terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan keahlian Abad 21. Saat ini, STEM dan berbagai model pembelajaran kontekstual digalakkan untuk digunakan dalam pembelajaran.
SMIT Bina Amal mendapat kesempatan untuk mendalami pendekatan STEM atas rekomendasi Unnes STEM Educenter. STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) Leadership Hybrid Workshop 2023 bekerjasama dengan Temasek Foundation Singapore, meriSTEM- NIE Nanyang Technological University, Kemendikbud, dan Perkumpulan Penggiat STEM Indonesia (PPSTEMI). Dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis tanggal 18-19 Oktober 2023 di Ruang SSLC SMIT Bina Amal Semarang.
Workshop tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk membekali Guru Matematika dan IPA SMIT Bina Amal dengan pendekatan STEM. STEM merupakan pendekatan yang menggabungkan keempat disiplin ilmu tersebut secara terpadu ke dalam metode pembelajaran berbasis masalah dan kejadian kontekstual sehari-hari. Metode pembelajaran berbasis STEM menerapkan pengetahuan dan keterampilan secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu kasus. Pendekatan ini dinyatakan sebagai pendekatan pembelajaran abad 21 dalam upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia dengan kognitif, psikomotor dan afektif yang berkualitas.
Harapan kedepannya semoga guru-guru SMIT Bina Amal menjadi tenaga pendidik yang berkualitas, memiliki inovasi dalam media pembelajaran, dan menjadikan kegiatan belajar mengajar lebih menarik.