berita yayasan
Semarang, Ada yang berbeda dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di Sekolah Islam Terpadu Bina Amal tahun ini. Jika penyembelihan hewan qurban biasanya dii ikuti oleh seluruh siswa, mulai dari TPA hingga SMA, dan bertmpat dimasing-masing sekolahnya, dalam kondisi pandemi covid 19 kali ini, hanya diikuti terbatas panitia dari guru, dan dilaksanakan di satu tempat, yaitu SMIT Bina Amal yang terletak di Jl. Raya Gunungpati - Ungaran Km. 1, Plalangan, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah
Alhamdulillah sebanyak 6 ekor sapi dan 22 ekor kambing berhasil terkumpul dari para muqorib (peng qurban) .
Ibu Muntafingah, S.Pd selaku ketua panitia menyatakan bahwa Pelaksanaan Qurban di Bina Amal adalah sebuah sarana pembelajaran kepada anak untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan belajar bersyukur dan berkurban.
Salah satu wujud kesyukuran kita sebagai makhlukNya adalah dengan memberikan apa yang terbaik yang kita miliki kepada Allah yaitu dengan cara berqurban sesuai teladan dari keluarga Nabi Ibrahim Alaihi Salam.
Apalagi dalam kondisi pandemi, tentunya akan bayak yang membutuhkan,.
Penyembelihan hewan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Kami sampaikan kepada bapak ibu guru untuk menjaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker.
Tahun ini, perolehan hewan kurban menurun, biasanya tiap tahun bisa mencapai 9 ekor sapi dan 84 ekor kambing, " imbuhnya.
Zaid Abdunnaafi salah satu siswa yang menjadi muqorib juga menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah qurban kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini di sebabkan karena pandemi yang belum berakhir. Ia menyatakan bahwa dirinya bersyukur bisa diberi kemudahan untuk bisa berqurban. Dan berharap bisa berbagi dengan yang lain.
Semoga ibadah qurban para muqorib sebagai wujud kepeduliannya kepada masyarakat, wujud kepedulian kepada sesama diterima sebagai bagian dari bentuk kecintaan kepada Allah SWT.